Panen dan Pasca Panen Anggrek


Panen Anggrek

Panen

Ciri dan Umur Anggrek Berbunga

Umur  tanaman  anggrek  berbunga,  tergantung  dari  setiap jenisnya. Pada umumnya tanaman anggrek dewasa berbunga setelah 1-2  bulan  ditanam.  Tangkai  bunga  yang  dihasilkan  kira-kira  2 tangkai  dengan  jumlah  kuntum  sebanyak  20-25  kuntuk  pertangkai. Anggrek rajin berbunga juga ditentukan oleh segi perawatan seperti penyiraman  dan  pemupukan  yang  baik  dan  benar  serta pengepotan ulang dan pemberantasan HPT (hama dan penyakit tanaman) secara teratur.

Cara Pemetikan Bunga

Untuk panen bunga anggrek yang perlu diperhatikan ialah pada hal  cara  pemetikan  bunganya. Pemetikan  dilakukan  dengan memotong  tangkainya  pada  jarak  2  cm  dari  pangkal  tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.

Perkiraan Produksi

Bibit  anggrek  yang  sudah  dewasa  dan  sesudah  2  bulan  maka tangkai bunga akan menghasilkan 2 tangkai dengan jumlah kuntum 20-25 kuntum/ tangkai.

Pasca Panen 

Pengumpulan

Pengumpulan  bunga  anggrek  dilakukan  berdasarkan permintaan  pasar.  Jenis  anggrek Phalaenopsis  amabilis dapat dipanen dalam bentuk :
1. Tanaman muda untuk bibit
2. Tanaman dewasa untuk tanaman hias
3. Bunga potong

Tanaman muda untuk bibit biasanya dijual dalam bentuk potpot  kecil,  sedangkan  tanaman  dewasa biasanya  tanaman  sudah berbunga.  Untuk  bunga  potong  dipilih  dengan  tangkai  yang kuntumnya paling  banyak  yang  sudah  mekar  (kuncup  tersisa  1-3 kuntum).

Penyortiran dan Penggolongan

Bunga  anggrek  bulan  dipilih  yang  bagus-bagus  dan  sehat, tidak  terkena  penyakit  ataupun  luka. Selanjutnya  bunga dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan pasar, berdasarkan tingkat kesegaran atau  ukuran  bunga  yakni  dengan  maksud  untuk mempertahankan  nilai  jual  sehingga  bunga yang  bagus  tidak  turun harganya.

Penyimpanan

Penyimpanan  ini  bertujuan  untuk  memperlambat  proses kelayuan bunga, sehingga dilakukan pada saat :

  1. Bunga baru saja dipetik sambil menunggu panen selesai.
  2. Bunga yang telah dipanen tidak segera dijual atau diangkut.
  3. Bunga mengalami perjalanan sebelum sampai ke konsumen.

Agar  bunga  tetap  segar,  maka  perlu  adanya  pengawetan dengan  tujuan  agar  penurunan  mutu lebih  lambatdan  bunga  tetap segar. Usaha pengawetan bunga dilakukan dengan cara penempatan bunga  dalam  larutan  pengawet  atai air  hangat  (38-43  derajat  C) selama 2 jam. Larutan bahan pengawet tersebut antara lain :

  1. Larutan seven up dengan kadar 30 %.
  2. 2 % larutan gula ditambah 2 gram Physan (fungisida) dan 1 gram asam sitrat per 10 liter.
  3. 2 % larutan gula ditambah 2 gram 8-hydroquinoline sulfat dan 1 gram asam sitrat per 10 liter
  4. Larutan gula kadar 4-5 % ditambah 0,2 gram quinolin per liter.

Pengawetan  untuk  bunga  yang  dikirim  jauh  adalah  dengan merendam tangkainya dalam larutan gula kadar 6-8 % selama 24 jam atau  dimasukkan  dalam  kantong  plastik  dan  kadar  CO2nya dinaikkan  dengan  memasukkan  es  kering  atau  disimpan  pada ruangan dengan kondisi udara antara 0-5 derajat C.

Pengemasan dan Pengangkutan

Setelah  dilakukan  pembersihan,  pemilihan  dan  pengawetan tanaman sayur bunga anggrek lalu dipak dengan cara:
  1. Setiap  sepuluh  tangkai  dibungkus  bagian  pucuk  dengan  kantong plastik tipis, ukuran disesuaikan tergantung panjang tangkai.
  2. Setiap  pangkal  tangkai  dibalut  kapas  basah,  lalu  dibungkus kantong plastik ukuran panjang 8 cm dan lebar 4 cm.
  3. Pembungkus  bunga  dan  pembungkus  pangkal  tangkai digabungkan selanjutnya diikat dengan karet gelang.
  4. Bungkusan-bungkusan  bunga  disusun  bersilang  di  dalam  kotak karton yang berlubang sampai cukup padat.
  5. Kotak karton ditutup rapat dengan menggunakan lakban.

0 Response to "Panen dan Pasca Panen Anggrek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel